Setelah lulus kuliah dan "dilempar" ke dunia yang sesungguhnya, baru mengerti kenapa bisa ada orang yang mengubah prinsip dirinya, mengubah kepribadiannya agar bisa diterima lingkungan.
Mengenai berpegang teguh pada prinsip yang kita anut, ini erat sekali kaitannya dengan ketetapan menjadi diri sendiri, menjaga idealisme dan nilai positif yang kita punya.
Aku pernah berteman dengan orang-orang muslim Malaysia, di suatu kondisi yang mengarahkan kami untuk mengkonsumsi makanan yang tidak jelas kehalalannya. Hampir semua rekan muslim Indonesia di kondisi tersebut memutuskan tetap memakan makanan tersebut, sementara temanku yang Malaysia ini cukup kuat untuk menolak.
Satu hal lagi yang aku sadari setelah terjun ke dunia kerja. Ternyata ada pekerjaan halal yang menuntut kita untuk bisa mengubah diri sendiri dan harus bisa mengikuti apa yang disuka orang lain. Lantas bagaimana bisa tetap menjaga prinsip hidup dengan pekerjaan seperti ini? Memang sangat subjektif, tergantung orang masing-masing, kata seseorang yang memiliki profesi tersebut. Semakin kuat iman, seharusnya semakin aman.
Hal ini menyadarkanku akan sesuatu. Yang membedakan orang yang kuat prinsipnya dengan yang tidak adalah tingkat pemahaman orang itu sendiri terhadap apa yang ia pegang. Banyak penganut agama dari lahir yang berujung menjadi agnostik atau pindah agama karena ia sebenarnya tidak pernah benar-benar paham dengan apa yang ia anut, ingin mempertanyakan tapi sungkan, ingin mempertanyakan tapi takut dimarahi dan takut jadi bahan gunjingan.
Mungkin ini akan jadi PR yang perlu aku improve seumur hidupku:
- Jika nanti aku menjadi orang tua, aku akan mengajarkan prinsip hidup yang penting untuk kehidupan anakku, lengkap dengan latar belakangnya.
- Aku ingin selalu belajar dan menggali ilmu yang terkait dengan prinsip hidupku, agar aku bisa menjawab pertanyaan orang-orang yang meragukan.
- Aku akan selalu membuka pikiran dan menghargai prinsip hidup orang lain, seperti aku ingin orang lain menghargai prinsip hidupku.
- Aku akan selalu berdoa untuk mendapatkan pekerjaan yang membuatku tenang menjadi diriku sendiri.
- Aku akan selalu berdoa agar mendapatkan pasangan hidup yang dapat menghargai dan menerima prinsip dan idealisme yang aku pegang, sama seperti aku akan menerima dan menghargai apa yang ia pegang.
No comments:
Post a Comment