Monday, March 14, 2016

Terburu-buru

Hari ini aku izin tidak masuk kantor.

Dalam dua bulan ini, sudah dua kali aku celaka hingga sakit. Kenapa bisa celaka? Karena terburu-buru, padahal tidak ada yang perlu dikejar.

Kejadian pertama, aku terburu-buru menyusuri trotoar dekat rumah saat sedang mengenakan sepatu dengan hak setebal 5 cm karena ingin mengejar bisa berbuka puasa tepat waktu. Singkat cerita, terkilirlah pergelangan kakiku. Padahal tidak usah terburu-buru tidak apa-apa, toh rumahnya sudah dekat, toh buka puasa di tengah jalan dengan air putih pun cukup, toh nasi ayam di rumah tidak mungkin tetiba terbang ke langit dan menghilang. 

Kejadian kedua, aku terburu-buru ingin lekas tidur. Kebiasaanku adalah mandi dengan air hangat sebelum tidur, namun pemanas air dirumahku sedang rusak. Singkat cerita, sebagian besar jari-jari tangan kiriku melepuh dan beruam-ruam merah karena terkena air yang ternyata masih mendidih - akibat terburu-buru. Sakitnya luar biasa. Aku baru bisa tertidur pukul dua pagi, terbangun dengan tangan bengkak, dan memutuskan untuk izin tidak masuk kantor.

.

Sepertinya aku sudah cukup kenyang terburu-buru dan mengakibatkan ketidakefektifan dan ketidakmaksimalan produktifitas harian. Karena sakit, aku jadi kehilangan waktu mengerjakan pekerjaan di kantor, tidak bisa olahraga, ditambah kesulitan mengerjakan hobi karena tangan yang sulit diajak kerjasama.

.

Mungkin sifat dasarnya manusia yang suka terburu-buru, padahal semua yang indah terjadi pada waktunya. Rejeki kan sudah diatur.

Masih untung yang celaka hanya tangan, bukan hidup keseluruhan.

.

Semoga sakit ini menjadi peluruh dosa. Aamiin.

No comments: